dakwatun.com
PERNYATAAN SIKAP PENGURUS PUSAT PEMUDA PUI
TENTANG PENGHINAAN TERHADAP RASULULLAH SAW
Pengurus Pusat Pemuda PUI (Persatuan Ummat Islam) menyatakan sikap terkait film ‘Innocent of Muslim’ AS dan kartun penginaan Rasulullah SAW di majalah Charlie Hedbo, Prancis. Provokasi ini telah memicu gelombang protes di dunia Islam dan memakan korban tewan Dubes AS di Libya:
- Pemuda PUI memandang AS dan Prancis telah nyata membenci Islam melalui penghinaan Rasulullah yang merupakan tokoh suci panutan umat Islam dunia. Penghinaan merupakan pelanggaran HAM berat yang sudah diratifikasi semua Negara yang mewajibkan semua Negara menghormati semua agama dan symbol-simbolnya.Selayaknya AS dan Prancis harus dihadapkan di mahkamah Internasional.
- Pemuda PUI memperingatkan, jika AS dan Prancis tidak menghentikan penghinaannya, maka bersiaplah AS-Prancis untuk mendapatkan kerugian besar diseluruh dunia Islam. Kebencian yang disulut akan membawa petaka. Di tengah semakin terpuruknya ekonomi AS, sikap ini akan semakin menyulitkan membangun kepercayaan dengan negara-negara Islam.
- Bagi Pemerintah Indonesia yang mayoritas Islam untuk segera memutuskan hubungan diplomatiknya sebagai protes atas pelecehan HAM oleh kedua negara ini. Langkah ini sebagai peringatan akan pentingnya menjaga keberagaman beragama di seluruh dunia.
- Pemuda PUI meminta pemerintah Indonesia sebagai anggota ASEAN agar aktif menjalankan politik luar negerinya menekan AS dan sekutunya Prancis.
- Selanjutnya, Pemuda PUI menyeru umat Islam Indonesia bersatu meningkatkan kontribusi dalam peningkatan pelayanan umat. Umat Islam harus menahan diri untuk tidak terprovokasi apalagi melakukan tindakan anarkis.
Demikian pernyataan sikap ini dibuat untuk menjadi perhatian semua.
(PEMUDA PUI)
Iman Budiman Raizal Arifin
Ketua Umum Sekretaris Umum
Konten ini telah dimodifikasi pada 23/09/12 | 09:56 09:56