Ekonomi Syariah Butuh Banyak Portofolio

Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com – Kuala Lumpur. Bank Dunia mengingatkan para pelaku jasa keuangan islam untuk memperkuat profil industri dan korporasi dalm mengimbangi dinamika pasar finansial global.

Mahmoud Mohieldin, Managing Director World Bank mengatakan industri jasa keuangan mampu membentuk performa yang baik kala menghadapi krisis keuangan global 2008.

“Namun sejumlah tantangan masih perlu dihadapi dalam memperkuat profil dan peran jasa keuangan islam terhadap stabilitas keuangan global,” katanya dalam keynote address Global Islamic Finance Forum (GIFF) 2012 pagi ini (18/09) di Lanai Kijang Bank Negara Malaysia Kuala Lumpur.

Dia menambahkan perlu lebih banyak riset mendalam soal peran jasa keuangan syariah dan pembentukan institusi finansial syariah yang lebih kuat.

Mahmoud menyebutkan sejumlah tantangan nyata yang dihadapi jasa finansial islam antara lain diperlukan portofolio syariah yang lebih banyak dan penguatan permodalan. (Bsi/bisnis)

Konten ini telah dimodifikasi pada 18/09/12 | 23:03 23:03

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...