Kontemplasi Diri di Batas Waktu

Ilustrasi (flickr.com/aremac)

dakwatuna.com

Mengkontemplasikan niat
Apa mau kita? Apa tuju kita?
Ia kah IA? Ia kah jannah-Nya?
Melulu itu yang kita tanya, melulu itu yang kita meragu

Melurus niat, mengharap ridha
Menguat azzam, melepas tawakal

Tak seberapa ilmu yang membekali diri
Tak seberapa ibadah yang menentramkan hati
Maka sepantasnya-lah tangis penghambaan meluruh
Deru pengharapan memadu

Mengganti tiap rawatib, tahajjud, Dhuha…
pada kepasrahan penuh seluruh, di istikhorohnya.
Tak bertanya pada sesiapa selain Ia
Tak memasrah kepada selain takdirNya.

Kelak tanya itu pun kan terjawab
Kelak tabir itu pun kan tersingkap
Samar hingga jelas

Konten ini telah dimodifikasi pada 20/03/12 | 21:47 21:47

saya suka menulis, dan ingin bermanfaat karenanya. Yakin yakin Smangat!
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...