Kotaku Tak Lagi Beriman

Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com

Sepanjang jalan tak kudapatkan kesegaran
Tak jua kudapatkan eksotisme alam
Mungkin ada, namun tak menakjubkan mata

Jalan-jalan menjebak banyak manusia
Semua sesak tertawan dan merelakan langkah berikutnya
Diam dan hanya menunggu

Decak kaki berbunyi ketika hujan
Jejak sepatu kotor menghiasi taman-taman perbelanjaan
Kakiku sering terkena kutu air kala hujan menyerang

Semua membuat diri menjadi malas
Segan meninggalkan surga keluarga
Lebih baik tinggal tak bergerak

Apakah dahulu hanya fatamorgana
Ketika ku masih kecil dan dipapah orang tua

Dimana kotaku
Yang dahulu bersih indah dan nyaman

Di mana pemimpinku
Yang dahulu semangat membangun kota

Tak banyak yang kulihat kini
Tak juga ku mau banyak melihat dunia
dengan berkeliling kota

Sedikit saja ku pergi
Kecewaku ku beriring rindu

Rindu Kota Bogor
Bogor beriman
Bersih, Indah, Nyaman

Ingin pemimpin beriman
Agar kotaku kembali Beriman

Walau masih banyak misteri kota yang belum kulihat
Namun yakinku akan pandangan pertama

Kotaku tak lagi beriman…

Konten ini telah dimodifikasi pada 26/02/12 | 21:23 21:23

Wakil Ketua KAMMI Daerah Bogor
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...