Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
dakwatuna.com
Di atas panggung bus kota
Banyak wajah berperan dalam seribu cerita
Ketika si miskin bergumul dengan keringat
Menatap si kaya yang terlena dalam mobil mewahYang normal berperan cacat
Demi meraih sekeping rupiah
Yang kuat menengadahkan tangan
Mengancam dengan beribu kata
Si pria gagah duduk bersandar
Sedang wanita berdiri lelah
Asap pembunuh mengudara diruang pengap
Wajah bermasker menatap murka
Di atas panggung bus kota
Suara seniman jalanan membumbung di udara
Wajah-wajah lelah berbalut kesah
Realita bus kota
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: