dakwatuna.com
Kau begitu memikat hatiku
Begitu irinya aku melihatmu canda tawa bersama mereka
Sampai aku tak bisa sejenak saja luput memandangmu
Dulu aku melihatmu di langit jauh berada
Aku merasa tak sanggup langkah walau hanya menggapai bayangmu
Mungkin karena ku tak seperti elang yang bebas menghujam langit
Atau ku tak seperti Wright bersaudara yang berani meninggalkan bumi
Ku terpedaya oleh rantai waktu
Apalagi harum wangi kehidupan
Menjebakku hanya dalam angan dan khayal
Kini ku mampu melihatmu
Dalam gelap malam Tuhan
Juga dalam kekeruhan Air
Sadar aku yang menjauhimu waktu lalu
Aku yang menganggapmu seperti perhiasan yang harus dibeli
Kau menyentuh batinku
Mengusap wajahku
Berulang kali
Lagi dan lagi
Senang hati bertemu denganmu
Dalam keadaanku tanpa mabuk kesturi
Semakin ingin mencarimu
Demi meninggalkan khayal
Mewujudkan mimpi
Ilmu, mari berdansa
Dari galaksi ke galaksi
Bersama gelombang angkasa
Ilmu, bersamamu kita berpesta
Menikmati indah nyanyian kecapi China
Menggapai puncak Dewi malam sampai kerajaanNya
Ilmu, Ku ingin menjadi Lentera
Bersamamu ku yakin bisa
Mendambamu adalah kekuatan
Untukmu kawan ikutlah denganku
Bukan membeli ilmu
Tapi berdansa bersama
Karena ilmu bukan perhiasan
Tapi ilmu yang membuat berlian
Bersama menjadi Lentera
Menyaingi Surya
Bahkan lebih dari 7 warna mejikuhibiniu
Berdansa membutuhkan energi, semangat, dan keceriaan
Ayo lakukan langkah indah bersama
—
Bogor, 25 November 2011
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: