dakwatuna.com – Dalam voting yang dilangsungkan oleh pusat informasi Palestina, mayoritas rakyat Palestina menolak mengorbankan 78% wilayah Palestina hanya demi mendrikan negara yang diakui dunia.
Voting ini diikuti oleh 6122 partisipan sejak 24 Septeber 2011 hingga 1 Oktober 2011. 93,27% (5.710 partisipan) menolak upaya ke PBB agar Palestina diakui menjadi sebuah negara dengan melepas 78% dari tanahnya yang masih terjajah.
2,87% (176 partisipan) memilih pilihan kedua, yaitu setuju melepaskan sebagian besar tanah Palestina agar diakui menjadi negara. Sementara sekitar 3,85% (236 partisipan) memilih absen. (msy/infp/knrp)
Konten ini telah dimodifikasi pada 03/10/11 | 00:09 00:09