dakwatuna.com – Washington. Beberapa peretas, Jumat (9/9) waktu setempat, sempat menguasai akun Twitter stasiun-televisi raksasa AS, NBC News dan menyiarkan berita palsu mengenai serangan teroris di New York sebelum peringatan 11/9.
“Ini bukan lelucon, Ground Zero baru saja diserang. Kami sedang berusaha mengirim wartawan ke tempat kejadian. #groundseroattacked,” demikian tulisan pada pesan palsu pertama yang dikirim dari akun @nbcnews.
Pesan kedua berbicara mengenai satu pesawat yang telah dibajak dan pesawat itu menabrak Ground Zero –tempat serangan mematikan 11 September 2001 di New York.
“Breaking News! Ground Zero baru saja diserang. Pesawat 5736 telah jatuh di lokasi tersebut, diduga pembajakan. Tunggu keterangan lebih lanjut,” demikian isi pesan ketiga.
Tak lama setelah itu, satu pesan muncul dan menyatakan, “@nbcnews Diretas oleh The Script Kiddies @s_kiddies.”
Sementara rakyat Amerika dihantui perasaan cemas menjelang peringatan 10 tahun serangan 11 September dan di tengah ancaman teror baru, NBC bertindak cepat dan mencela peretasan itu.
“Akun Twitter NBC News diretas malam ini dan sebagai akibatnya, laporan palsu mengenai serangan pesawat terhadap Ground Zero dikirim kepada pengikut @NBCNews,” kata NBS di dalam satu pernyataan.
“Kami sedang bekerja sama dengan Twitter untuk memperbaiki keadaan dan dengan setulus hati meminta ma’af atas ketakutan yang mungkin telah ditimbulkan oleh tindakan gegabah dan tak bertanggung jawab ini,” kata NBC News.
The Script Kiddies dilaporkan adalah satu kelompok yang memisahkan diri dari Anonymous, jaringan longgar “hacktivists” yang berada di belakang berbagai serangan maya terhadap Visa.com, Mastercard.com dan jejaring lain.
Kelompok yang sama mengaku telah meretas akun Twitter @foxnewspolitics pada Juli, dengan mengirim laporan palsu bahwa Presiden Barack Obama telah dibunuh. (Ant/wt/X-12/MICOM)
Konten ini telah dimodifikasi pada 10/09/11 | 18:32 18:32