dakwatuna.com – Pemukim Yahudi yang beraliran ultra ortodoks membakar sebuah masjid di dekat wilayah Nablus, sebelah utara Tepi Barat.
Otorita Palestina dalam keterangannya menyatakan, para pemukim Yahudi ekstrimis itu menyerbu Masjid Al-Nurayn di Qusra pada Senin (5/9). Mereka melempari kaca jendela masjid sebelum akhirnya membawa ban-ban bekas ke dalam masjid dan membakarnya.
Para pemukim Yahudi itu juga menggunakan cat semprot untuk mencoret-coret dinding masjid dengan tulisan berbahasa Ibrani, berisi slogan-slogan anti-Arab.
Pejabat Otorita Palestina urusan pemukiman Ghassan Doughlas membenarkan insiden pembakaran masjid di Nablus oleh pemukim Yahudi. Ia mendesak tim kwartet–tim negosiasi Israel-Palestina yang terdiri dari Uni Eropa, PBB, Rusia dan AS–untuk melakukan tekanan pada Israel agar rezim zionis itu menghentikan aksi-aksi kekerasannya di wilayah Palestina.
“Ini bukan pertama kalinya pemukim Yahudi menyerang dan merusak masjid,” kata Doughlas.
Di tempat terpisah, sejumlah pemukim Yahudi di pemukiman Yitzhar berkumpul dan melempari mobil-mobil milik warga Palestina dengan batu. (aisyah/mn/knrp)