dakwatuna.com – Istanbul. Perdana menteri Turki, Recep Tayep Erdogan kembali menegaskan, dirinya tidak melihat sedikitpun dari gerakan Hamas sebagai gerakan teroris. Ia memandang Hamas sebagai gerakan politik yang legal untuk melindungi dan mempertahankan negaranya.
Erdogan melanjutkan, Hamas mendapatkan legalisasi dari rakyatnya secara resmi. Pernyataan ini diungkapkan Erdogan saat wawancaranya dengan salah satu televise CBS Amerika, Kamis (12/5). Ia mengatakan, Hamas adalah partai politik yang berupaya membela negaranya dari penjajahan. Dia juga sebagai gerakan perlawanan. Dia telah ikut pemilu dan menang. Ia juga punya perwakilan di parlemen.
Dalam pada itu, Erdogan mengungkapkan kegembiraanya rekonsiliasi Palestina tercapai. Ia mengatakan, itulah yang kita inginkan sejak beberapa tahun lalu. Ia pun menjelaskan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyempurnakan rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas. (asy/pip)