dakwatuna.com – Ramallah. Sejumlah mantan tawanan Abbas yang baru dibebaskan dari penjara milisi Abbas di Hebron, selatan Tepi Barat mengatakan, “Tangan dan kaki kami diikat dengan kain yang bertuliskan “Laa Ilaaha Illallah” symbol bendera Hamas. Sementara mata kamipun diikat hingga tak dapat melihat.
Sejumlah tawanan mengungkapkan hal ini kepada pusat infopalestina hari ini (19/9). Ia mengatakan, aparat dan para interrogator milisi mengikat kaki para tawanan selama dalam pemeriksaanya dengan kain warna hijau bertuliskan la ilaha ilallah, sebagai symbol bendera Hamas, tanpa menghormati kalimat tersebut.
Selain itu, mereka senantiasa menyiksa para tawanan dengan berbagai macam siksaan seperti pemukulan, tamparan tanpa sebab ataupun penjelasan, kenapa mereka ditangkap, selain karena mereka anggota gerakan Hamas. Sejumlah tawanan mengadukan masalah ini selama dalam ruang tawanan di penjara milisi di Hebron. (asy/pip)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: