Dalam pernyataan persnya yang dihadiri 300 penulis dan media Mesir hari Senin (5/10), Al-Qaradhawi menjelaskan, tujuan menjadikan hari Jum’at besok sebagai hari solidaritas Al-Aqsha, terkait ancaman dari kelompok pemukim Zionis terhadap Masjid al-Aqsha. Ia menegaskan ummat Islam harus siap melindungi Masjid Al-Aqsha sebagai kiblat pertama ummat Islam serta al-Haram ketiga dalam Islam.
Syeikh Al-Qaradhawi meminta kepada Yayasan Internasional dan organisasi independen untuk bersatu mengambil perannya, dalam menghentikan upaya Israel merobohkan masjid suci Al Aqsha.
Dirinya juga menyerukan kepada para pemimpin Arab dan dunia Islam, agar segera mengadakan Konferensi Penyelamatan Masjid Al-Aqsha. Al-Qaradhawi juga meminta, agar para pemimpin negara muslim mengizinkan warganya berdemontrasi setelah sholat Jum’at besok, untuk menyampaikan solidaritas mereka kepada Al Quds. (asy/pip/sinai)
Konten ini telah dimodifikasi pada 26/08/10 | 16:20 16:20