Presiden Gambia Tegas Terhadap Penyimpangan Seksual

dakwatuna.com – Presiden Gambia, Yahya Jami’ memberikan warning keras terhadap perilaku penyimpangan seksual, jika mereka tidak keluar dari Negara Gambia.

Yahya Jami’ mengatakan: “Gambia adalah negeri orang-orang beriman, perilaku kejahatan dan penyimpangan moral seperti kelainan seksual (lesbian atau gay) tidak diperkenankan berada di negeri ini, ia menegaskan, akan dipenggal orang yang melakukan penyimpangan seksual.”

Surat kabar pemerintah sangat mendukung langkah presiden melawan penyimpangan seksual ini.

Dalam surat kabar itu ditegaskan, “Kami katakan dengan tegas, dan akan terus kami gaungkan bahwa kami adalah Negara muslim dan masehi, Al Qu’ran dan Injil agama yang memerangi penyimpangan seksual. Tidak ada kata kompromi dalam masalah ini.”

Mayoritas masyarakat Gambia memeluk agama Islam, 95% atau satu juta jiwa muslim, kemudian umat masehi menempati urutan kedua. (io/ut)

Konten ini telah dimodifikasi pada 28/05/08 | 23:28 23:28

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Disqus Comments Loading...