Arsip Kata Kunci: pangan

"Diharapkan di masa depan muncul para petani dari kalangan generasi muda dan para petani muda tersebut mampu menangkis serbuan..

Makanan yang halal dan haram telah jelas bedanya, jelas syariatnya. Ketika setiap muslim sudah peduli kehalalan pangannya, jihad menegakkan kedaulatan pangan halal akan lebih mudah dilakukan karena adanya sinergis dan keinginan menyeluruh dari umat atas dasar kesadaran, baik dari tingkat akademisi hingga pemerintahan. Karena jihad kedaulatan pangan halal tak hanya sekadar memastikan umat mampu dan mudah mengonsumsi makanan halal, tapi ini juga tentang memperjuangkan syariat Allah di muka bumi sebagai seorang khalifah.

Bantuan itu dikemas dalam 1221 paket berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram daging, dan 3 liter minyak.

Ditambahkan Suswono, dari pantauannya di Pasar Cipanas Cianjur misalnya diketahui sejumlah barang pokok masyarakat tersedia dengan cukup.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2003 yang dibandingkan dengan Survey Pertanian 2013 disimpulkan terjadi penurunan rumah tangga petani tanaman pangan.

Tak tanggung-tanggung, UNRWA mengurangi hingga 65 persen dari jumlah keluarga.

Kementerian Pertanian RI terus berkomitmen mencapai target swasembada pangan. Sesuai dengan arahan Presiden RI pada Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan, yang digelar di Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (29/10), Kementan berkomitmen melakukan sejumlah langkah dalam rangka pencapaian peningkatan produksi pangan, khususnya padi, jagung, kedelai, daging sapi, dan gula.

Sebenarnya peternak sapi dapat memperoleh modal melalui KUPS (Kredit Usaha Pembibitan Sapi) yang ada di Bank. “Saya sudah cek ke bank-bank yang ada, hampir 0% kredit yang macet,“ demikian Pak Gubernur Sumbar memberi motivasi.

Ternyata orang Indonesia 'membakar' 1.108 batang per tahun per orang. Ini membuat Indonesia jadi konsumen terbesar rokok, narkoba kelas terendah itu. Jadinya orang Indonesia ketika makan 1 butir telur, pada saat itu ia membakar (mengkonsumsi) 12,31 batang rokok. Terus parah-nya. Sebagian besar konsumen rokok di Indonesia adalah "penduduk kelas bawah" lebih kasarnya "penduduk miskin". Hmm, aneh...

Kebutuhan akan bahan pangan sangat urgent, tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena jika kelaparan biasanya orang gelap mata dan hilang kendali