Topic
Home / Narasi Islam (halaman 306)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

Refleksi Diri

Jika kita melihat diri sendiri dan merenung siapa diri kita, sudahkah kita mengenal diri kita sendiri dengan ma’rifah yang mendalam… ini merupakan pertanyaan besar yang patut kita renungkan. Sejauh mana kita mengenal diri sendiri sedalam itulah kita mengenal Sang Pencipta, sebuah ungkapan menyebutkan “Siapa mengenal diri sendiri maka dia akan mengenal Tuhannya”.

Baca selengkapnya »

Kritikan, Saran, Nasihat… Siapa Takut!

Wahai saudaraku, sebuah nasihat atau kritikan atau saran atau apalah orang menyebutnya bukanlah sebuah duri dalam jalan ini. Namun sungguh itulah rintikan hujan yang menyirami jalan ini yang membuat kita merasa sejuk berjalan pada jalan di depan kita ini. Itulah pupuk ukhuwah yang dikaruniakan oleh Allah pada kita. Karena pada hakikatnya sebuah kritikan yang dilontarkan oleh saudara kita untuk diri kita adalah sebuah bukti sayang mereka pada kita.

Baca selengkapnya »

Muslimah; Diammu Berpikir, Bicaramu Dzikir

Wanita dan dunia, hmm dua kata yang pantas disandingkan. Mengapa? Tentunya semua orang tahu dong dibalik kehidupan ini selalu ada peran wanita bahkan Rasulullah pun menyebutkan kata ”ibumu” sampai tiga kali ketika Beliau ditanya siapa yang harus dihormati dan setelahnya baru Rasul mengatakan “ayahmu”. Wanita lembut namun bukan berarti mereka lemah justru dengan kelembutan mereka dapat menjadikan dunia menjadi berwarna.

Baca selengkapnya »

Mutiara yang Dirindu

Wanita shalihah dan pria shalih laksana mutiara. Tetap indah berkilau walau ada dalam kubangan lumpur. Hidupnya penuh dengan cinta-Nya. Semoga menjadi seperti mutiara akan menjadi pilihan banyak anak manusia. Rasulullah bersabda, "Bila hamba-Ku dekati-Ku sejengkal, maka Aku akan dekati dia sehasta. Bila dia dekati-Ku sehasta, maka Aku akan dekati dia sedepa. Dan apabila dia datang mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan dekati dia dengan berlari" (HR Bukhari)

Baca selengkapnya »

Jauhi Sifat Tamak Terlebih Dahulu

Saya rasa siapapun itu baik kalangan pejabat maupun penegak hukum apabila sifat tamak pada diri seseorang dihilangkan maka, makmurlah Indonesia kita sekarang ini. Untuk membuang sifat tamak tersebut adalah dengan banyak ingat kematian dan bersyukur dengan melihat orang yang lebih rendah derajat keduniaannya dari kita. Insya Allah hidup menjadi tenteram.

Baca selengkapnya »

Kehormatan Perempuan

Bagi saya, kemuliaan wanita akan tetap ada selama ia menjaga kehormatannya. Kadang, saya berpikir mungkin lebih baik menjadi perempuan galak atau ditakuti lelaki, daripada harus memunculkan fitnah akibat senyuman kita… daripada harus menjadi penyebab penyakit hati mereka akibat terlalu lembutnya suara kita… daripada harus menjadi penyebab futurnya mereka karena kecerobohan dan kelalaian dalam menjaga izzah-iffah kita...

Baca selengkapnya »

Bahagia Karena Banyak Digunjing

Jangan sedih jika Anda sedang menghadapi sebuah gunjingan. Justru berbahagialah karena ada orang-orang yang suka mengambil deretan dosa-dosa Anda, dan menggantinya dengan pahala-pahala mereka. Bahkan kalau Anda mampu, sediakanlah bagi mereka kado ucapan terima kasih karena telah bersedia mengambil dosa-dosa Anda.

Baca selengkapnya »

Menyusun Kembali Bangunan yang Berserakan

Buat kita yang telah melupakan dan tidak mau menjalin persahabatan lagi, berarti kita telah merobohkan bangunan yang kita buat selama ini, bahkan telah berserakan yang tidak terlihat seperti sebuah bangunan lagi, maka dari itu mari kita kumpulkan semua benda-benda tersebut menjadi sebuah bangunan yang kokoh, bagus dan indah serta memiliki daya tarik tersendiri bagi orang lain.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization