Bahwa kesendirian, bukan berarti lemah. Bahwa kesendirian, bukan berarti tidak produktif. Sehingga menyepi menjadi salah satu budaya penentu ketajaman pemikiran seseorang. Karena sepi juga menjadi sumber ketenangan hidup, di tengah padatnya rutinitas keseharian. Sepi juga menjadi media pendekatan diri kepada Allah, atas segala kekhilafan dosa yang tidak sengaja dilakukan. Sepi pula yang menjadi media penata ulang rencana hidup, yang dirasa sudah tidak sesuai dengan kebutuhan. Dan yang terpenting, sepi itu menjadi waktu yang tepat untuk menambah wawasan dengan buku bacaan keagamaan, dan ilmu penunjang lainnya. Sehingga pada akhirnya goresan penalah, yang mengabadikan ilmu di atas lembaran-lembaran kertas. Dan menjadi keberkahan untuk umat puluhan, bahkan ratusan tahun setelah diri ini wafat.
Baca selengkapnya »Menjadi Guru yang Cerdas
Mustahil guru akan mampu melaksanakan tugas dengan baik untuk mencerdaskan anak didik , sementara dirinya tidak cerdas. Tidaklah mungkin guru akan dapat menyelesaikan masalah anak didik sedangkan dirinya dililit oleh masalah yang tak bisa diselesaikannya karena keterbatasan kecerdasannya. Oleh karena itu, menjadi guru bukanlah tugas biasa, yang bisa dilaksanakan oleh siapa saja namun profesi guru adalah untuk orang yang luar biasa yang bertugas mendidik anak didiknya menjadi yang biasa menjadi luar biasa.
Baca selengkapnya »Satir Kehidupan dari Kepulangan Syeikh Munir Muhammad Al-Ghadban
Kami harus akui, kami hidup di tengah gelombang kemalasan berpikir dan bekerja, kami adalah idola dari segala yang instan dan hamba yang malas berproses.. Karenanya maafkan kami jika karyamu tak pernah selesai kami baca, bahas atau aplikasi.. Mulai hari ini akan kami ubah satir menjadi energi taubat. Tidak akan kami sia-siakan keberadaanmu di muka bumi dan akan kami selalu rindui pertemuan denganmu di kehidupan yang akan datang.
Baca selengkapnya »Awal Konspirasi Yahudi di Tubuh Khilafah Utsmani
Menteri Luar Negeri Utsmani Ali Pasya (yang belakangan menjadi perdana menteri) saat melakukan kunjungan resmi ke negeri-negeri Eropa dan Kristen pada tahun 1865 M, dia diikuti oleh sejumlah besar orang-orang Yahudi.3 Mereka mendapatkan kekhususan dan perlindungan sesuai dengan undang-undang pemerintahan Utsmani. Mereka merasakan kedamaian, terjamin keamanannya serta mendapatkan kemerdekaan eksistensi di lingkungan pemerintahan Utsmani.
Baca selengkapnya »Menuju Muslim Produktif
Al-wajibat aktsaru minal awqat. Kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang tersedia. Ini fakta tak terbantahkan. Terutama karena kita selalu mengkorelasikan kata "kewajiban" dalam bingkai dakwah. Yang segera tergambar adalah rentetan amal yang melampaui usia manusia, dan bahkan sambung menyambung lintas generasi.
Baca selengkapnya »Sensitifnya Dunia Politik Bagi Kaum Hawa
Syeikh Hasan Al-Banna menyatakan bahwa politik adalah memperhatikan urusan umat, luar dan dalam negeri, intern dan ekstern, secara individu dan masyarakat secara keseluruhan bukan terbatas pada kepentingan golongan semata. Jika di Indonesia diberlakukan 30% wanita perwakilan dalam parlemen. Insya Allah keterlibatan wanita dalam dunia politik mampu menjadikan wanita peduli dengan politik dan negara ini akan menjadi lebih baik.
Baca selengkapnya »Dua Hati yang Mencintai Sunyi
Mereka bertemu dalam keramaian di suatu dingin yang beku. Sama-sama mengerutkan kening dan menundukkan kepala. Meredam rasa benci yang sama, di tengah keramaian yang sama. Hanya sedetik ketika tiba-tiba mata yang mereka jaga itu berjumpa dalam satu titik kehangatan. Ada yang berbeda. Mereka yang sama dalam luapan menghiba yang mereka jeritkan kepada-Nya.Beginilah cara Tuhan menjodohkan pikiran dan jiwa.
Baca selengkapnya »Menengok Ruang Bebek, Mereguk Empati
Tentang menjenguk orang sakit, sebenarnya kita perlu untuk lebih peka. Seringkali hal itu hanya menjadi rutinitas kebiasaan semata. Padahal yang namanya orang sakit, kalau bukan orang yang secara ekonomi sangat mampu, akan merasa menanggung beban yang berat. Di luar biaya pengobatan, mereka tidak bisa bekerja, termasuk mereka yang merawat. Seringkali di antara mereka ada yang masih memiliki tanggungan, apalagi bila menimpa orang tidak mampu. Sebaiknya kita tidak sekadar memberi ala kadarnya, sebagaimana halnya saat menghadiri resepsi atau melayat. Sedang mereka terkadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bisa sampai puluhan juta bahkan ratusan juta, dan tentunya tidak terencanakan.
Baca selengkapnya »Sebuah Harapan untuk Anak Negeri
Sebuah harapan besar pun tumbuh di dalam hati ini. Harapan tentang meningkatnya kualitas pendidikan di Negara Indonesia. Berharap agar pemerintah benar-benar serius memperbaiki sistem pendidikan saat ini. Meratakan pendidikan ke seluruh pelosok negeri agar semua anak dapat merasakan indahnya menuntut ilmu. Tak dapat kita pungkiri bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Apabila sebuah negara telah menjamin terpenuhinya pendidikan di seluruh pelosok negerinya, maka sebenarnya negara tersebut telah memiliki “investasi” besar, yakni anak-anak yang terpelajar. Karena pada kenyataannya mereka yang akan meneruskan perjuangan serta kelak menjadi pemimpin di negeri tersebut.
Baca selengkapnya »Pemilihan Pasangan Hidup (Pilpasdup): Langsung atau Tidak Langsung?
ilpasdup memang merupakan suatu tema yang menarik dibahas karena menyangkut masa depan. Apalagi ketika seorang ikhwah sedang menjalani prosesnya. Cara langsung atau tidak langsung, bahkan ada yang semi langsung adalah sama baiknya. Ketika banyak yang menyarankan menggunakan cara tidak langsung, hal itu dikarenakan untuk menjaga proses Pilpasdupnya dan membantu membangun rumah tangga berdasarkan visi dakwah atau visi meraih surga dengan rumah tangga. Yang perlu menjadi perhatian adalah, proses pilpasdupnya benar sesuai tuntunan syariat Islam.
Baca selengkapnya »