Internasional

Ranting Zaitun merupakan nama untuk operasi militer Turki di Afrin Suriah. Seperti diketahui, Washington mengecam keras operasi militer tersebut sejak pertama kali diluncurkan pada 20 Januari lalu.

Ia menegaskan, yang menembak jatuh pesawat Israel adalah rezim Suriah. “Namun sangat tidak mungkin rezim Suriah mengirimkan pesan ini tanpa koordinasi dengan Iran sebelumnya. Sama halnya kedua pihak itu juga tidak mungkin bertindak tanpa koordinasi dengan Rusia,” katanya.

Jubah berwarna hitam memang sudah mulai ditinggalkan oleh wanita-wanita Saudi. Sementara banyak pihak menganggap, pernyataan ulama senior di Badan Ulama Saudi itu merupakan cerminan dari 'visi modernisasi' putra mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud.

Seperti diketahui, pesawat tempur Israel jenis F-16 jatuh di rudal saat melakukan serangan di Suriah kemarin, Sabtu (10/02). Sementara Teheran mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat tempur zionis tersebut.

“Ayah tidak diizinkan untuk menghubungi keluarganya. Selain itu, pemerintah Saudi juga tidak memberi keterangan apapun terkait kesehatan ayah,” lanjut Abdullah, Jumat (19/01) lalu.

Selain itu, Ankara menyebut tidak segan untuk menyerang pasukan AS jika turut memerangi pasukan Turki di Suriah utara.

Para peserta menegaskan, pemuda Palestina memerlukan program pendukung yang berguna untuk memperkuat peran mereka dalam menghadapi penjajah Israel.

Masih menurut Salami, kecanggihan teknologi militer itu dicapai saat semua pintu sains dan teknologi tertutup bagi Iran. “Teknologi ini, tidak dimiliki Rusia maupun AS. Ini hanya ada di Iran,” yakinnya.

Lebih lanjut, Grybauskait juga menyebut bahwa rudal-rudal Rusia itu tidak hanya mengancam negaranya. “Bahkan itu mengancam setengah dari seluruh negara Eropa,” lanjutnya.

Diperkirakan, pada tahun 2020 mendatang kota tersebut akan menjadi kota tak layal huni. Kecuali ada tindakan nyata untuk memperbaiki layanan dan infrastruktur, tambahnya.