Berbagai lembaga Islam di Inggris memandang undang-undang keamanan dan pemberantasa teroris yang baru telah merampas kebebasan dan hanya menargetkan warga Muslim. Seperti diberitakan Memo Islam, Selasa (17/2/2015) hari ini.
Baca selengkapnya »Günter Grass: Perang Dunia III Sudah Tampak Tanda-tandanya
Kolumnis Jerman dan juga peraih Nobel, Günter Grass, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi dunia berjalan menuju sebuah perang jenis baru.
Baca selengkapnya »Kaitkan Penembakan Charlie Hebdo dengan Teroris Muslim, Jumlah Mualaf Justru Bertambah di Perancis
Jaringan media Perancis, RTL, mengungkapkan bahwa jumlah warga Perancis yang menjadi mualaf mengalami kenaikan yang cukup signifikan setelah peristiwa penembakan majalah satire Charlie Hebdo awal Januari 2015 lalu.
Baca selengkapnya »(Video) Aksi Pengemudi Truk dan Bus Ketika Berpapasan di Tikungan Rumit
Sebuah video yang menayangkan seorang pengemudi truk trailer dan pengemudi bus penumpang berpapasan di sebuah tikungan yang sangat rumit untuk dilalui secara bersamaan.
Baca selengkapnya »Merasa Terancam, Kaum Yahudi Disarankan Keluar dari Eropa
Press rilis dari organisasi Yahudi terbesar di Amerika ini, sebagaimana yang diterbitkan surat kabar "Der Standard" menjelaskan, bahwa kekerasan atas nama anti semit semakin menjadi dan mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan hal itu terjadi sebelum meletusnya kasus Charlie Hebdo. Kasus Charlie sendiri menurut para tokoh Yahudi itu memiliki tujuan untuk memojokkan kaum Yahudi di Perancis. Mereka juga mengungkapkan bahwa peta demografi telah berubah, karena saat ini jumlah muslim di Perancis terebut bertambah.
Baca selengkapnya »Penyanyi Rap Ini Dimasukkan Daftar Teroris
Departemen luar negeri Amerika Serikat mengeluarkan keterangan media bahwa penyanyi rap asal Jerman, Denis Cuspert, masuk dalam daftar teroris internasional. Hal itu karena Cuspert masuk menjadi anggota ISIS.
Baca selengkapnya »Aksi Gerakan Anti Islam, Pegida, Ditentang Ribuan Warga Swedia
Menanggapi sedikitnya jumlah demonstran yang hadir mendukung Pegida, juru bicara Pegida mengatakan, “Tidak penting berapa jumlah aktivis yang hadir dalam demonstrasi. Yang penting adalah jumlah pendukung gerakan kami di Swedia dan seluruh Eropa.”
Baca selengkapnya »Di Tweet Pertamanya, Erdogan Bicara Tentang Rokok
Akun twitter Erdogan memang baru saja diluncurkan. Setiap twitter yang langsung ditulis oleh Erdogan akan diakhiri dengan inisial RTE. Hal itu karena ada juga yang ditweet oleh tim media beliau, yang tidak dibubuhi inisial tersebut.
Baca selengkapnya »Pegida, Gerakan Menghapus Islam di Eropa
Namanya berasal dari Patriotische Europäer Gegen die Islamisierung des Abendlandes (Patriot Eropa Melawan Islamisasi Dunia Barat).
Baca selengkapnya »Masjid di Wina Dicoreti Logo Nazi
Setelah beberapa kali aksi menentang Islam, kelompok tak dikenal mengotori sebuah masjid di kota Wina, Austria, Ahad (/2/2015) kemarin.
Baca selengkapnya »