Asia

Jagat media sosial kembali digegerkan dengan sebuah rekaman video dari Ketua Badan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Kerajaan Arab Saudi, Abdurrahman bin Abdullah as-Sanad.

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu kembali berkomentar soal jalan keluar untuk permasalahan Palestina.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan putranya, Muhammad bin Salman (MBS) mengundang putra mendiang jurnalis Jamal Khashoggi, Salah Khashoggi ke istana di Riyadh.

Dikutip dari CNN, Trump juga menyalahkan para pemegang kekuasaan di Arab Saudi. Sebabnya, Riyadh telah membuat citra Trump tampak buruk di mata dunia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah direncanakan sebelumnya di Arab Saudi.

Senator Amerika Serikat (AS) Dick Durbin menyeru pengusiran terhadap Dubes Arab Saudi di Washington.

Dikatakan, Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman (MBS) adalah pemimpin Arab yang telah dinanti Israel selama 50 tahun terakhir.

Saat ini, Trump tengah menghadapi tekanan dari dalam negerinya untuk membatalkan perjanjian jual beli senjata dengan Riyadh. Namun sejauh ini Trump masih kekeh enggan membatalkannya.

Dalam unggahan berikutnya, akun tersebut mengunggah sebuah video yang berisi kesaksian pengalaman buruk al-Awaji selama dalam penjara.

Dai Kondang yang sekaligus Imam Masjid Quba Syaikh Saleh al-Maghamsi angkat bicara soal pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi.